Jumat, 17 Oktober 2014

TUGAS PENGANTAR TELEMATIKA PERTAMA

Nama  : YUDHA EKA SAPUTRA
NPM  : 17111606
Kelas  : 4KA29
1. Jelaskan menurut pendapat masing-masing tentang factor-faktor yang mempengaruhi layanan telematika dapat dengan mudah diakses!
2. Bagaimana peranan telematika di berbagai bidang? Berikan contoh layanan telematika pada bidang pendidikan!
3. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika, jelaskan!
4. Apa fungsi dari telematika? Jelaskan!
Jawaban :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi layanan Telematika diantaranya Faktor Layanan Informasi dan akses jaringan.Kemudian  ada Faktor Keamanan yang merupakan layanan telematika yang menyediakan keamanan informasi dan keutuhan  data. Terakhir adalah faktor sumber daya diantaranya sumber daya yang menggunakan layanan telematika harus memadai karena peranan sumber daya sangat penting dalam telematika.

2. Seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, sudah banyak penggunaan layanan telematika di berbagai bidang salah satunya dalam bidang pendidikan sendiri layanan telematika yang sudah digunakan dan sering kita dengar adalah penggunaan Sistem E-learning. E-learning adalah proses sistem untuk mempermudah belajar mengajar antara murid atau mahasiswa dengan pengajar dengan adanya teknologi ini guru atau pengajar tidak perlu bertatap muka untuk menyampaikan materinya. Bagi mahasiswa, layanan telematika yang paling penting adalah studentsite karena di studentsite semua keperluan mahasiswa bisa diakses seperti jadwal kuliah, IPK, dan keperluan lainnya sehingga mahasiswa tidak perlu repot-repot untuk ke kampus.

3. Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari telematika adalah dengan menggunakan Teknologi Informasi sesuai dengan kebutuhan jangan lakukan hal-hal yang tidak terlalu penting seperti bermain game karena hal tersebut akan menyebabkan kecanduan lalu cara lainnya adalah dengan memblokir halaman-halaman yang tidak bersifat edukatif dan yang terakhir adalah tidak menggunakan Teknologi Informasi untuk berbuat kejahatan dan membuat kebijakan seperti aturan dari penggunaan akses Teknologi Informasi sesuai hokum yang berlaku di kementrian komunikasi dan informatika.
4. Fungsi Telematika tentunya sebagai penjembatan informasi yang luas dan kemudahan akses , penggunaaan telematika diharapkan dapat mencerdaskan masyarakat dengan berbagai informasi yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam mengakses informasi. akan lebih mudah untuk mengetahui perkembangan informasi melalui layanan telematika

Sabtu, 29 Maret 2014

Tugas "Bahasa Indonesia 2#" pertama Bapak Edy Prihantoro :

1. Jelaskan dengan contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar “!
Jawab : Berbahasa Indonesia yang baik adalah penggunaan bahasa sesuai yang ada di dalam penulisan atau sesuai dalam topik pembicaraan.Berbahasa Indonesia yang benar adalah penggunaan bahasa sesuai kaidah atau EYD(Ejaan Yang Disempurnakan).

2. Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !
Jawab : Bahasa sebagai alat komunikasi adalah maksud dari apa yang kita keluarka melalui sebuah obrolan baik secara lisan maupun alat komunikasi,melahirkan perasaan kita, dan memungkinkan kita berinteraksi di dalam keluarga maupun di luar lingkungan sekitar dimana kita berada.

Nama : Yudha Eka Saputra
Kelas : 3ka29
Npm : 17111606

Senin, 07 Oktober 2013

bad design (interaksi manusia dan komputer)

Gambar ini menurut saya adalah salah satu bad design.Karena menurut saya ukuran batok kepala dari motor tersebut terlalu besar dari ukuran body belakang.Jadi,terlihat agak kurang menarik.
Seharusnya ukuran batok kepala motor tersebut dibuat agak kecil/disesuaikan dengan ukuran body belakang supaya terlihat menarik.

TUGAS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER (PORTOFOLIO)

PORTOFOLIO



Nama saya Yudha Eka Saputra.Umur saya 21 tahun.Saya berkuliah di Universitas Gunadarma,semester 5.Ketika saya berada di SD kelas 5 saya meraih juara pertama renang se-jakarta timur.Saya memenangkan kejuaraan itu dalam kategori gaya bebas 100 meter.Saya sangat senang mendapatkan kejuaraan tersebut karena baru pertama kalinya saya mendapatkan kejuaraan itu.Selanjutnya,ketika saya SMP saya memenangkan kejuaraan lagi karate-do dengan juara 2 se-kota madya.Pada saat ini saya berkemampuan meyetir kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.Dari kedua kendaraan tersebut yang saya mampu saya memenuhi standart nasional indonesia karena mempunyai SIM baik roda 2 maupun roda 4.Selain kejuaraan dan kemampuan yang saya punya,saya juga mudah mencairkan suasana dan saya humoris baik di dalam lingkungan,kekeluargaan,berkerabat.Dalam bekerja saya lebih suka dengan kejujuran,teliti,dan ulet dalam menjalankan.

Demikian portofolio saya,sekian dan terima kasih.

Kamis, 13 Juni 2013

*BUDAYA KREATIVITAS DAN INOVASI*

1.1PENGERTIAN DAN FUNGSI BUDAYA ORGANISASI

Pengertian Budaya Organisasi
Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice o;eh Micahael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan.

Fungsi Budaya Organisasi

1. Budaya mempunyai peranan pembeda atau tanpa batas, artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain.
2.Budaya memberikan rasa identitas ke anggota-anggota organisasi.
3.Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri pribadi seseorang.
4.Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial.

1.2TIPOLOGI BUDAYA ORGANISASI

Pengertian Tipologi merupakan suatu pengelompokkan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatya (Mallinson dan Blake, 1981:1-3).
Tipologi budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada di realitas, Tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara  
jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam organisasi.
Jenis kekuasaan dan keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Organisasi Koersif, adalah organisasi dimana para anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang diberlakukan.
2. Organisasi Remuneratif, adalah organisasi dimana para anggota diperlakukan secara adil dala pekerjaan dan hasil sesuai dengan standart atau ketentuan yang disepakati bersama oleh anggota organisasi.
3. Organisasi Normatif, adalah organisasi dimana para anggota organisasinya memberikan kontribusi tinggi pada komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan mereka sendiri.

1.3 KREATIVITAS INDIVIDU DAN TEAM PROSES INOVASI

Kreativitas dengan inovasi itu berbeda.Kreativitas merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru, sedangkan inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru.Hubungan keduanya jelas.Inovasi merupakan aplikasi praktis dari kreativitas.Dengan kata lain, kreativitas bisa merupakan variabel bebas, sedangkan inovasi adalah variabel tidak bebas.Dalam praktek bisnis sehari-hari, ada perencanaan yang meliputi strategi, taktik, dan eksekusi.Dalam pitching konsultansi atau agency, sering terdengar keluhan bahwa secara konseptual apa yang disodorkan agency bagus, tetapi strategi itu tak berdampak pada perusahaan karena mandek di tingkat eksekusi.Mengapa? Sebab, strategi bisa ditentukan oleh seseorang, tetapi eksekusinya harus melibatkan banyak orang, mulai dari atasan hingga bawahan.Disinilah mulai ada gesekan antar karyawan, beda persepsi hingga ke sikap penentangan.
Itu sebabnya, tak ada perusahaan yang mampu berinovasi secara konsisten tanpa dukungan karyawan yang bisa memenuhi tuntutan persaingan.Hasi pengamatan kami menunjukkan, perusahaan-perusahaan inovator sangat memperhatikan masalah pelatihan karyawan, pemberdayaan, dan juga sistem reward untuk meng-create daya pegas inovasi.Benih-benih inovasi akan tumbuh baik pada perusahaan-perusahaan yang selalu menstimulasi karyawan, dan mendorong ke arah ide-ide bagus.Melalui program pelatihan, sistem reward, dan komunikasi, perusahaan terus berusaha untuk mendemokratisasikan inovasi.

SEKIAN

Nama : Yudha Eka Saputra
Kelas : 2ka29
Npm : 17111606

Referensi :
http://www.psikologizone.com/pengertian-budaya-organisasi/06511817
http://www.majalahpendidikan.com/2011/04/fungsi-dan-manfaat-budaya-organisasi.html
http://www.ooh-gitu.com/inspirasi/47-ide-kreatif/495-kreativitas-dengan-inovasi-berbeda


Selasa, 11 Juni 2013

PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI


1.Pengertian Perubahan dan Pengembangan Organisasi

     Pengertian Perubahan Organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah mapan,yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta ditaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi.
     Pengertian Pengembangan Organisasi adalah suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah (seperti kurangnya kerja sama/koperasi, desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi dan sebagainya) yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan.
   Pengembangan organisasi merupakan proses terencana untuk mengembangkan kemampuan organisasi dalam kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berubah, sehingga dapat mencapai kinerja yang optimal yang dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi. Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.

2. Langkah-Langkah Perubahan Organisasi
Ada tujuh langkah komprehensif yang ditempuh dalam proses perubahan organisasi. Langkah-langkah tersebut yaitu:
- Mengenali kebutuhan akan perubahan
Menetapkan tujuan perubahan
- Mendiagnosis apa yang menyebabkan perlunya dilakukan perubahan
- Memilih teknik perubahan yang sesuai untuk mencapai tujuan
- Merencanakan implementasi untuk perubahan
- Mengimplementasikan perencanaan perubahan
- Mengevaluasi perubahan dan tindak lanjut

3.Perencanaan strategi Pengembangan organisasi

Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan yaitu :
*Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan : Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja.Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya secara tidak efektif.
**Merumuskan keadaan saat ini : Pemahaman akan posisi perusahaan sekarangf dari tujuan yang hendak di capai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan adalah sangat penting, karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang akan datang.Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut.Tahap kedua ini memerlukan informasi terutama keuangan dan data statistik yang di dapat melalui komunikasi dalam organisasi.
***Mengindentifikasi segala kemudahan dan hambatan : Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasi untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan.Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya, atau yang mungkin menimbulkan masalah.Walaupun sulit dilakukan,antisipasi keadaan,masalah, dan kesempatan serta ancaman yang ungkin terjadi di waktu mendatang adalah bagian esensi dari proses perencanaan.
****Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan : Tahap terakhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut dan pemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.

4.Implikasi Manajerial
Kesimpulannya adalah perubahan organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah baik, yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta ditaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi.
Pengembangan Organisasi merupakan suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah (seperti kurangnya kerja sama, desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi dan sebagainya) yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan.


Sumber: 
http://kodokoala.blogspot.com/2012/10/proses-perencanaan-penetapan-tujuan-dan.html
http://boycharotz1st.blogspot.com/2013/01/perubahan-dan-perkembangan-organisasi.html
http://ediwibowo88.blogspot.com/2010/05/pendahuluan-1.html
http://www.xcellimark.com/images/sce/img_strategy.jpg
http://abdilahkhusu25.blogspot.com/2013/05/perubahan-dan-pengembangan-organisasi.html


Minggu, 12 Mei 2013

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
Tinjauan mengenai struktur organisasi biasanya cukup dengan menggunakan parameter dibawah ini tetapi pada kasus-kasus teetentu seseorang ahli organisasi menggunakan pengukuran yang lebih rinci untuk menjelaskan dimensi-dimensi lain yang tidak tercakup dalam 3 ukuran utama itu.
Contoh- contoh lain ukuran sentralisasi adalah :
1.   Proporsi kerja dimana para pelaksananya berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan jumlah areal atau  bidang dimana mereka berpartisipasi.
2.   Indeks pengukuran yang menetapkan dimana pusat (focus) pengambilan keputusn berkaitan dengan kebijakan- kebijakan besar maupun spesifik.
3.   Tingkat sharing informasi diantara unit- unit dan derajat partisipasi dalam perencanaan jangka panjang.

DEPARTEMENTALISASI
Departementalisasi adalah proses mengkombinasikan tugas ke dalam kelompok-kelompok atau departemen-departemen contohnya adalah :
1. Departementalisasi fungsional
2. Departemen atas dasar produk
3. Departemen atas dasar wilayah
4. Departemen atas dasar pelanggan

MODEL DESAIN ORGANISASI
Pada penerapannya, model desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu Desain organisasi Mekanistik dan Desain organisasi orgranik.

1. Desain Organisasi Mekanistik.
  • Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan.
  • Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik melalui perasaan takut dan sanksi.
  • Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat.
  • Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental.
  • Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif.
  • Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok.
  • Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan.

2. Desain Orgranisasi Orgranik.
  • Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan.
  • Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.
  • Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.
  • Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental.
  • Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok.
  • Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis.
  • Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan pengendalian diri.

IMPLIKASI MANAJERIAL DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang berkualitas di dalam suatu organisasi, karena ada teori yang mengatakan posisi adalah kualitas maka setiap orang yang menempati posisi yang ia kuasai dalam suatu organisasi akan menghasilkan kontribusi besar dalam suatu organisasi tersebut.Itulah alasan mengapa diperlukan implikasi manajerial desain dan struktur organisasi.

Nama      : Yudha Eka Saputra
Kelas       : 2ka29
Npm       : 17111606