Kamis, 29 Maret 2012

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan

         Menurut saya kata keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik.Keindahan sesuatu yang kebenaran.Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terfokus oleh satu orang saja tetapi keindahan bisa dinilai dari waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
        Berbicara tentang keindahan adalah abstrak di mana keindahan tidak selalu di pandang dengan indah di setiap mata yang melihat karna setiap orang mempunyai karakteristik yang berbeda begitu pula mengungkapkan tentang keindahan.
       Dari sisi bangunan di atas menurut saya indah sekali.Cahaya yang di keluarkan pada malam hari seakan akan rumah itu tidak pernah tidur.Ruangan yang penuh dengan kaca dan terbuka itu terlihat cantik dan dapat kita langsung memandang kolam renang menyegarkan mata dan suasana hati .
       Di samping keindahan yang di keluarkan oleh cahayanya penempatan pot pada tanaman tidak menghalangkan pandangan ke kolam dan halaman luar jadi terasa hidup menjadi lega dan di samping itu pantulan dari lampu-lampu dari kolam mempercantik rumah tersebu dan terkesan mewah tetapi simple tidak begitu rumit penempatan apapun hanya pandangan yang keluar dan cahaya yang di keluarkan menjadi rumah ini mewah dan tekternilai indahnya menurut saya.


Nama : Yudha Eka Saputra
Kelas : 1ka27
NPM : 17111606

Kamis, 22 Maret 2012

MANUSIA DAN CINTA KASIH

 MANUSIA DAN CINTA KASIH


Kali ini, tugas saya ini berbeda dengan tugas IBD lain'a, karena sedikit menyinggung mengenai cinta dan kasih..
hehehehe ( jadi inget masa SMA dulu.. wkwkwkwkwk )
Kita pasti tahu, kalau tugas IBD itu selalu penuh dengan masyarakat, ideologi dan kebudayaan. tapi saya senang dengan topik yang ini..hehehe
Ya sudahlah, langsung kita mulai saja mengerjakan tugasnya.. hehehe



Cinta kasih . . . .
Siapa yang tidak kenal dengan kata itu??
Kita sebagai manusia memiliki Hati sehingga mengenal apa itu cinta... ( hehehehe)
sebenar'a apa itu arti sesungguhnya dari cinta??? Tidak ada satu orangpun yang bisa mengartikannya dengan kata-kata .. hehehe

Tapi menurut saya,  Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada sesuatu) atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada sesuatu) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

kita sebagai manusia tidak lepas dari yang namanya rasa cinta/kasih ini. Karena kita diciptakan oleh Allah SWT memiliki hati, yang artinya itu setiap manusia itu pasti memiliki perasaan sayang atau kasih kepada sesama mahluk ciptaan Allah SWT.

Sebagai contohnya, kita sebagai manusia pasti memiliki ketertarikan dengan lawan jenis kita bukan. Itu merupakan sifat alamiah kita yang diberikan oleh Allah SWT. Karena memang kodrat kita tidak bisa dipisahkan dari yang namanya rasa cinta dan kasih. Coba kalian bayangkan, bisa perasaan cinta kita itu tidak untuk lawan jenis kita, melainkan pada sesama jenis, pasti kalian akan merasa aneh bukan?? hehehe

Selain terhadap lawan jenis kita, cinta kasih juga bisa terlihat dari diri setiap Insan dengan mereka merawat dan menyayangi lingkungan sekitar mereka. Sebagai contohnya, sekarang lagi membooming mengenai Isu Global Warming yang katanya ( sebenarnya fakta ) terjadi penipisan pada lapisan OZON di mother earth kita ini ( ya elah, pake segala bahasa PULOGEBANG dibawa-bawa ). kemudian Sebagai rasa cinta kasih kita kepada bumi kita ini, kita berlomba-lomba untuk menanam pohon, sehingga kehidupan akan menjadi tentram dan tenang..

Begitulah Hubungan antara Cinta kasih dengan manusia. keduanya tidak akan bisa dipisahkan. bayangkan bila manusia dibumi ini tidak memiliki perasaan Cinta kasih. Pasti dunia ini tidak akan menjadi tentram, aman dan damai.

Nama    : Yudha Eka Saputra
Kelas     : 1ka27
NPM     : 17111606

Kamis, 15 Maret 2012

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

                                konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan

            Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.
Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.
Ada tiga hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, dan karya sastra.
Ø Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. Ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra meliputi hal-hal berikut.
• Teori sastra, yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang asas-asas, hukum-hukum, prinsip dasar sastra, seperti struktur, sifat-sifat, jenis-jenis, serta sistem sastra.
• Sejarah sastra, yaitu ilmu yang mempelajari sastra sejak timbulnya hingga perkembangan yang terbaru.
• Kritik sastra, yaitu ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan pertimbangan dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra dikenal juga dengan nama telaah sastra.
• Filologi, yaitu cabang ilmu sastra yang meneliti segi kebudayaan untuk mengenal tata nilai, sikap hidup, dan semacamnya dari masyarakat yang memiliki karya sastra.
Keempat cabang ilmu tersebut tentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka memahami sastra secara keseluruhan.
Ø Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
Ø Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.
Karya sastra pada dasarnya adalah sebagai alat komunikasi antara sastrawan dan masyarakat pembacanya. Karya sastra selalu berisi pemikiran, gagasan, kisahan, dan amanat yang dikomunikasikan kepada pembaca. Untuk menangkap ini, pembaca harus mampu mengapresiasikannya. Pengetahuan tentang pengertian sastra belum lengkap bila belum tahu manfaatnya. Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
2. Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
3. Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan dalam karya.
4. Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
5. Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.
            Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie dalam bukunya Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, di mana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan.10 Namun pendapat lain ada yang mengatakan bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan yang sederajat, yang kedudukannya sama tinggi.
Masinambouw menyebutkan bahwa bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Kalau kebudayaan itu adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi itu.
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1. Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .
           *IBD Yang Di Hugungkan Dengan Prosa
Istilah prosa banyak padanannya kadang-kadang disebut naratif fiction, prose fictic, atau hanya fiction saja dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal yang dipakai pada roman, novel dan cerita pendek
Prosa adalah karya sastra yang disusun dalam bentuk cerita secara bebas, yang tidak terikat rima dan irama.
Jenis-jenis Prosa : Prosa lama dan prosa baru.
Ø Prosa lama meliputi
1. Dongeng-dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita pelipur lara
Ø Prosa baru meliputi
1. Cerita pendek
2. Roman/ novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Otobiografi

Nama: Yudha Eka Saputra
Kelas : 1KA27
NPM : 17111606

Kamis, 08 Maret 2012

manusia dan kebudayaan

                                                         MANUSIA

                     Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia, manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi, manusia merupakan makhluk biologisyang tergolong dalam golongan makhluk mamalia. Dalam ilmu-ilmu sosial manusia merupakanmakhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan makhluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus, dan lain sebagainya.
Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1.  Manusia terdiri dari empat unsur terkait, yaitu
* Jasad         * Hayat.
* Ruh           * Nafas.




                                       
         
                                                         KEBUDAYAAN

           Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorgani.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

 

                                  KAITAN MANUSIA DAN BUDAYA

        Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan. Dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya? Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya adalah bahwa walaupun keduanya berbeda tapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan. Dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.



 
NAMA : YUDHA EKA SAPUTRA
KELAS : 1KA27
NPM     : 17111606